Persiapan menu ekstra pastinya disiapkan oleh ibu ibu pada bulan ramadhan ini, selain makanan pokok yang terdiri dari nasi, sayur dan lauk pauk, makanan pembuka yang lebih dikenal takjil juga banyak dibuat. Jika dibuat sendiri tentunya perlu waktu dan tenaga yg cukup banyak, mengingat kondisi ibadah puasa energi agak berkurang, akhirnya jadi kebiasaan ibu ibu utk membeli yg praktis, karena saat ini sudah banyak bertebar makanan yg dijual dadakan di pasar pasar kaget ramadhan.

Namun hati hati membeli makanan pembuka, selain tingkat kebersihan yg paling utama harus dilihat, sebab kadang penjual makanan berjualan di pinggir jalan yg banyak arus lalu lintas kendaraan bermotor, juga kadaluarsa makanan harus diperhatikan. Bisa jadi makanan kemarin digoreng ulang atau dikemas ulang sehingga menjadi seperti baru tetapi makanan tersebut sudah basi bahkan bisa jadi beracun karena sudah banyak kuman dan zat berbahaya yg ada didalamnya.

Satu hal yg paling penting banyak kaum muslimin tidak pernah memperhatikan halal atau tidaknya makanan yg dimakan setelah berbuka puasa, ajaib mereka bisa menyelesaikan satu hari penuh dengan menahan lapar dan haus menggugurkan kewajiban sebagai seorang mukmin dengan menjalankan perintah ALLAH, namun makanan yg mereka makan malah nyaris tidak jelas kehalalan nya. Membeli secara sembarang tidak melihat kondisi makanan, tidak mengetahui unsur unsur yg bisa membuat makanan menjadi tidak halal, serta makan dengan kekenyangan tanpa memperhatikan kesehatan, membuat ibadah shaum atau puasa nya menjadi tidak bernilai.

Ketidak halalan, kadaluarsa, kebersihan, tidak menjadi prioritas dalam memilih sayang disayangkan. Selain ibadah nya jadi tidak sempurna, tentunya berakibat langsung terhadap tubuh manusia itu sendiri. Makanan terlalu banyak, makan makanan yg tidak sehat, makan makanan yg tidak bersih, serta makan makanan yg tidak halal. Bisa berarti meskipun sudah bersih sudah mewah seperti di restaurant hotel, belum tentu HALAL, apalagi disinyalir ada beberapa koki dan bagian pembelian di hotel hotel menyatakan bahwa dalam pembuatan kue di hotel mereka, mereka menggunakan gelatin dari babi utk dicampur agar makanan tersebut semakin lembut, mereka menggunakan rhum dan wine agar aroma minuman nya es buah nya semakin harum dan enak. (berita lppom mui/lembaga sertifikasi halal MUI), (rest hotel bersertifikat halal batam liat di https://forumhalal.wordpress.com/2013/03/09/daftar-perusahaan-halal-kepulauan-riau/

Kalau begitu bagaimana dengan makanan dalam kemasan, mungkinlah lebih baik, jawabannnya belum tentu. Syrup, biskuit, cake, makanan ringan serta campuran minuman lainnya yg beredar juga harus diperhatikan tidak hanya pas bulan puasa, tapi juga ketika menjelang hari raya, banyak parcel yg di hantar kan ternyata sudah kadaluarsa.

Batam menjadi salah satu tempat yang tebanyakrdapat  makanan kedaluwarsa dijual dengan bebas. Balai Pengawasan Obat dan Makanan di Batam dalam operasi di bulan Ramadhan kali ini menemukan hampir 50 persen toko di Kepulauan Riau yang ditinjau ternyata menjual barang-barang ilegal tanpa izin edar, rusak, bahkan kedaluwarsa. Hal ini karena Batam terletak sebagai perlintasan barang impor dan bukan tidak mungkin aneka makanan kedaluwarsa itu berasal dari luar negeri seperti China.

Dalam inspeksi itu, BPOM menemukan 116 ribu kemasan bahan pangan yang tidak sesuai. Di antaranya beberapa minuman ringan terkenal belum terdaftar dalam BPOM. BPOM memang sedang menyisir semua tempat yang menjual aneka makanan dan camilan karena khawatir dengan peredaran barang kedaluwarsa ini.  Banyaknya makanan yang belum terdaftar ini diindikasi berasal dari luar negeri.(merdeka.com)

ada baiknya berhati-hati dan benar-benar mengecek tanggal kedaluwarsa dan izin BPOM serta izin halal dari produk yang akan Anda beli. Bukan tidak mungkin snack atau makanan yang Anda beli ternyata makanan yang di re-package karena sudah kedaluwarsa dan berlabel halal palsu. Bila Anda menyukai barang impor, belilah di toko terpercaya yang memiliki izin.

Shaum ramadhan sehari penuh, alangkah baiknya berbuka dan makan makanan yg halal, sehat serta bergizi, insya allah keberkahan akan selalu datang kesempurnaan ibadah terjamin dan bernilai.